Sunday, October 19, 2014

Sedikit Tulisan tentang PO HP Bonamy

Sedikit Tulisan tentang PO HP Bonamy

Mungkin kasus PO HP Bonamy ini merupakan kasus penipuan jual beli online terbesar di tahun ini. Bagaimana tidak, (katanya) salah satu resellernya saja ada yang terkena sampai 4M. Itu baru satu reseller, belum reseller yang lain, dan belum juga sub-reseller, dan anakan dari sub-reseller.
Kasus ini juga sudah diangkat di detik.com. beritanya bisa dilihat di sini 

Modus dalam bisnis ini adalah dengan menggunakan sistem PO HP/ gadget dengan harga miring, bahkan ada yang hampir setengah dari harga pasaran. Barang datang dalam jangka waktu 1-3bulan setelah konsumen memberikan DP. Dan biasanya sepuluh hari sebelum ready harus dilunasi. Selanjutnya baru dikirim ke konsumen.
Awal-awal bisnis ini berjalan dengan lancar. Hingga sekitar pertengahan th 2014 PO sudah mulai ngadat. Banyak konsumen yang meminta uang refund, tapi bagaimana mungkin, sang reseller sudah menyerahkan uang sepenuhnya ke si boss.
Usut punya usut, ternyata bisnis ini menggunakan sistem skema ponzi... jadi dana yang dipakai untuk membeli gadget tersebut adalah dana yang masuk dari orang yang ikut PO belakang. Dan sebenarnya tidak ada yang namanya HP murah hampir 50% dari harga pasar. Ah,, untuk lebih lengkapnya bisa dibaca trit di kaskus berikut ya.
Oya, kebanyakan korban berasal dari ibu-ibu pedangang onlineshop. Ya karena memang kebanyakan mental ibu2 ya begitu, tergiur dengan harga murah tanpa pikir panjang. Ga semua loh ya... heheh...
Kasian juga sih, tetapi yang bikin gregetan juga adalah ketika beberapa orang yang sudah jadi korban puluhan juta dari PO HP Bonamy  itu ikut2an lagi bisnis2 yang semacam ini lagi, bisnis ponzi lagi, atau bisnis money game. Tau kan? Seperti MMM, danaTTT, Boss Venture. Apa mereka belum cukup kapok untuk terjebak dalam bisnis “permainan uang” ini? Atau mereka bener2 ga tau konsep sistem ponzi itu seperti apa.
Yahh mudah2an korban tabah dan tetap bertanggung jawab terhadap perbuatan mereka. Jadikan ini sebagai pelajaran.


No comments:

Post a Comment